Minggu, 01 Maret 2009

Jangan Takut Gagal

Melanjutkan petualangan hari Jum'at, Sabtu ini kami mulai mencoba membangun asset (seperti kata Robert T Kiyosaki) mulai mempersentasikan marketing plan bisnis ini. Yang menjadi sasaran... (kaya perang aja ya) adalah tetangga rumah kebetulan ada minimarket. Setelah dijelaskan tetangga tersebut tidak banyak komentar hanya berucap ya... ya... yaa. Uch.. sebel dech. Dan akhirnya belum tertarik. Tapi kami sarankan untuk mendatangkan upline kami untuk mempertajam peluang bisnis yang ditawarkan. Akhirnya setuju untuk lain waktu mendatangkan upline. Wah... ternyata kalo sendirian kurang percaya diri yaa. maklum sich masih baru. he he he

Tidak mendapatkan respon dari pemilik minimarket akhirnya kami melanjutkan petualangan ke daerah kelungkung. Di daerah ini kami mempunyai teman yang binis juragan beras. 1,5 jam perjalanan akhirnya nyampe juga di rumahnya. Baru nyampe basa basi sedikit. Ehhhh disuruh memperbaiki komputernya yang rusak. Wahhhhh dapat job tambahan tapi gratis bo. Terus setelah selesai tugas komputer akhirnya kami jelaskan marketing plannya dan dia bilang kaga tertarik bisnis gituan.. he he he. Namun kami mendapatkan 3 daftar nama yang diberikan yang katanya punya supermarket dan masih hubungan saudara ma dia. Dua orang sudah kami presentasikan namun belum tertarik. Tapi tidak apa-apa mereka belum terbuka pikirannnya. Its oke... tapi lain kali tetap didatangi terus.

Matahari sudah mulai meredup dan warna mereah diufuk barat menandakan hari sudah sore kamipun pulang ke karangasem untuk melanjutkan target berikutnya. Kali ini sasarannya adalah saudara sendiri yang udah punya bengkel siapa tahu tertarik dengan bisnis ini. Sampai dirumah udah malam dan kami berencana untuk presentasi pada hari minggu siang dikantornya. Sampai dikantornya kami datang dia ga ada disuruh nunggu. Tidak lama menunggu dia datang dan mempersilahkan masuk ke ruangannya. Diruangan tersebut kami jelasin dan dia masih pikir2. Yaaaaa gagal lagi dech. Namun itu semua adalah proses yang harus dilalui. Tidak ada kesuksesan jika tidak ada kegagalan. Mau sukses harus berani gagal. Setelah sore kami melanjutkan perjalanan ke denpasar. Pelajaran penting hari ini adalah meski gagal namun kita jangan putus asa.

0 komentar:

Template by - Komank | Daya Earth Blogger Template